Senin, 19 Maret 2018

Titik 0 km Lumajang

Perjalanan naik si batik dilakukan setelah lebaran 2015, ketika menuju kota Jember. Kali ini mampir kota sebelah yaitu Lumajang.
Jarak yang tidak jauh dari pertigaan Patung Jaran Kencak, kamipun membelokkan motor menuju pusat kota. Sampailah di dekat alun alun, tampak sebuah Monumen Adipura yang berdiri di tengah, pertemuan antara jalan Panglima Besar Sudirman dan Jendral Suprapto.
Tepat di sudut perempatan ini, di deretan pertokoan terlihat tugu kecil penanda jarak antar kota. Tugu yang disebut juga pal/patok ini sudah pudar warnanya.

Samar samar tertulis "L.Jang 0.00", "S.Baya 144.00" dan "Klakah 17.00".
Penanda jarak dari kota Lumajang di titik ini menuju KLakah dan Surabaya.
Tak jauh dari sini tepatnya arah ke timur kita akan menjumpai alun alun Lumajang.
Yang khas dari Lumajang adalah pisang agung dan olahannya, bisa dijumpai di pasar KLakah atau pasar lainnya.
Semoga dengan mengetahui patok pal 0 km Lumajang ini, kita bisa mengetahui sejarah kota Lumajang.
Semoga bertemu di titik 0 selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar